History

History
"History Make Me Happy"

Thursday 18 August 2016

IPS DAN PENDIDIKAN IPS

IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (sosial science), maupun ilmu pendidikan. IPS mempelajari manusia dan masyarakat beserta perubahan dan interaksi-interaksi di dalamnya, baik dengan unsur fisik maupun non-fisik. Masyarakat beraspek majemuk yang meliputi aspek-aspek hubungan sosial, ekonomi, psikologi, budaya, sejarah, geografi dan politik. Aspek kehidupan sosial itu mencakup lingkup yang luas, untuk mempelajari dan mengkajinya menuntut bidang-bidang ilmu yang khusus. Melalui ilmu-ilmu sosial dikembangkan bidang-bidang ilmu tertentu sesuai dengan aspek kehidupan sosial masing-masing. Kehidupan di masyarakat dan bermasyarakat yang terus berkembang, menjadi landasan bagi pengembangan IPS sebagai bidang pendidikan sesuai dengan tuntutan perubahan serta kemajuan kehidupan tersebut.
Tujuan pembelajaran IPS itu antara lain sebagai berikut : Mengembangkan pengetahuan dasar kesosiologian, kegeografian, keekonomian, kesejarahan dan kewarganegaraan (atau konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya), mengembangkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan inkuiri, pemecahan masalah dan keterampilan sosial, membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan (serta mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa), memiliki kemampuan berkomunikasi, berkompetisi dan bekerja sama dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala lokal, nasional maupun internasional.

Berkaitan dengan tujuan pembelajaran IPS tersebut, dapat dikatakan IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan. Tekanan yang dipelajari IPS berkenaan dengan gejala dan masalah kehidupan masyarakat bukan pada teori dan keilmuannya, melainkan pada kenyataan kehidupan kemasyarakatan. Dari kerangka dan masalah sosial, ditelaah, dianalisis faktor-faktornya, sehingga dapat dirumuskan jalan pemecahannya. Lebih lanjut, IPS mempelajari menelaah, dan mengkaji sistem kehidupan manusia di permukaan bumi ini dalam konteks sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat.
Sedangkan Pendidikan IPS (PIPS) adalah suatu synthetic discipline yang berusaha untuk mengorganisasikan dan mengembangkan substansi ilmu-ilmu sosial secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. Makna synthetic discipline, bahwa PIPS bukan sekedar mempelajari dan mensistesiskan konsep-konsep yang relevan antara ilmu-ilmu pendidikan dan ilmu-ilmu sosial, tetapi juga mengkorelasikan dengan masalah-masalah kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan. Secara mendasar, pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS berkenaan dengan cara manusia memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan untuk memenuhi materi, budaya, dan kejiwaannya, memamfaatkan sumber-daya yang ada dipermukaan bumi, mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya maupun kebutuhan lainnya dalam rangka mempertahankan kehidupan masyarakat manusia.
Dengan kata lain, pendidikan IPS merupakan pengembangan ilmu-ilmu sosial untuk kepentingan pendidikan, yang di dalamnya tidak hanya mempelajari dan menyampaikan fakta tetapi juga mengolahnya sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan kedewasaan seseorang. Misalnya secara hukum mengajarkan orang agar dapat menjadi warga negara yang baik. Secara moral mengajarkan orang memiliki karakter yang kuat. Secara politis mengajarkan integrasi sosial, dan secara sosiologis mengajarkan seseorang agar mampu menyesuaikan dengan tata nilai ideal yang berlaku, agar tidak menjadi asosial atau anti sosial. (M. Mujibur Rohman)


No comments:

Post a Comment