History

History
"History Make Me Happy"

Monday 15 August 2016

KARL MARX dan MARXISME

Karl Marx dikenal sebagai bapak komunisme modern dan pencetus filsafat materialism historis. Sedemikian besar pengaruh Marx, maka tak salah jika terlahir sebuah madzhab yang beraliran Marxisme yang memiliki visi dan misi kepemikiran Karl Marx, berikut sedikit penjabaran tentang hal ini, Marxisme adalah sebuah paham yang mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx. Marx menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial dan sistem politik. Teori ini merupakan dasar teori komunisme modern. Teori ini tertuang dalam buku Manifesto Komunis yang dibuat oleh Marx dan sahabatnya, Friedrich Engels.
Marxisme merupakan bentuk protes Marx terhadap paham kapitalisme. Ia menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar (kaum yang menduduki strata sosial paling bawah di Negara Romawi). Kondisi kaum proletar sangat menyedihkan karena dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah minimum sementara hasil keringat mereka dinikmati oleh kaum kapitalis. Banyak kaum proletar yang harus hidup di daerah pinggiran dan kumuh. Marx berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya kepemilikan pribadi penguasaan kekayaan yang didominasi orang-orang kaya. Untuk mensejahterakan kaum proletar, Marx berpendapat bahwa paham kapitalisme diganti dengan paham komunisme. Bila kondisi ini terus dibiarkan, menurut Marx kaum proletar akan memberontak dan menuntut keadilan. Itulah asas dasar dari marxisme.
Marx juga menolak gagasan tentang hak-hak yang sama, hal ini bukan karena dia tidak bersahabat dengan gagasan memperlakukan orang secara sama tetapi justru karena ia menganggap hak – hak telah gagal memuaskan cita – cita itu. Ia memperdebatkan bahwa analisis tentang kapitalisme miliknya membuktikan bahwa kontradiksi dari kapitalisme akan berakhir dan memberikan jalan untuk komunisme.
Di lain sisi, Marx menulis bahwa kapitalisme akan berakhir karena aksi yang terorganisasi dari kelas kerja internasional. Komunisme menurutnya bukanlah hubungan yang diciptakan oleh negara, tetapi merupakan cara ideal untuk keadaan negara. Dalam hidupnya, Marx terkenal sebagai orang yang sukar dimengerti, tetapi ide-idenya mulai menunjukkan pengaruh yang besar dalam perkembangan pekerja segera setelah ia meninggal. Pengaruh ini berkembang karena didorong oleh kemenangan dari Marxist Bolsheviks dalam Revolusi Oktober Rusia. Namun, masih ada beberapa bagian kecil dari dunia ini yang belum mengenal ide Marxian ini sampai pada abad ke-20. Hubungan antara Marx dan Marxisme adalah titik kontroversi. Marxisme tetap berpengaruh dan kontroversial dalam bidang akademi dan politik.
Pemikiran Marx sangat berpengaruh dan pemikiran ini banyak diadopsi menjadi sebuah ideologi pada suatu negara, bahkan menjadi tameng yang cukup ampuh untuk melawan ideologi liberalisme. Pemikirannya banyak dipakai oleh para kaum buruh di banyak negara. Walaupun pada saat ini sudah banyak tergerus oleh “rival” utamanya, yaitu liberalisme. (M. Mujibur Rohman)

No comments:

Post a Comment